Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Dengan Penerapan Terapi Senam Aerobic Low Impact Di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah.

ABSTRAK Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Dengan Penerapan Terapi Senam Aerobic Low Impact Di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Maudiah Nabila Putri (2022) Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Ns. Parmin, S. Kep, M. Kep Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Halusinasi Pendengaran, Senam aerobic low impact Masalah Keperawatan Jiwa yang paling banyak terjadi adalah halusinasi pendengaran, dimana 90% gejala yang dirasakan seseorang, 70% mengalami halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan jiwa dengan tindakan terapi aktifitas fisik senam aerobic low impact untuk mengatasi halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian studi kasus menggunakan 2 subjek yang mengalami masalah yang sama yaitu halusinasi pendengaran (dengan menerapkan terapi aktifitas fisik senam aerobic low impact untuk mengurangi halusinasi pendengaran). Hasil studi kasus menunjukkan bahwa terapi fisik senam aerobic low impact yang dilakukan selama 6 hari dengan 13 kali interaksi dapat membantu kedua pasien untuk mengurangi halusinasi pendengaran. Kedua pasien mau melakukan terapi aktifitas fisik senam aerobic low impact dan dapat mengurangi halusinasi pendengaran yang dialami pasien. Kesimpulan penelitian adalah menerapkan terapi aktifitas fisik senam aerobic low impact dapat membantu pasien halusinasi untuk mengurangi halusinasi pendengaran sehingga disarankan kepada pasien untuk melanjutkan terapi aktifitas fisik senam aerobic low impact ini