Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Birobuli Kota Palu.

ABSTRAK Noveria Rahmayanti, Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Birobuli Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Ryman Napirah). Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun dunia. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menunjukan Case Detection Rate (CDR-TB) pada tahun 2017-2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu pada tahun 2017 sebesar 40%, tahun 2018 sebesar 59%, dan tahun 2019 sebesar 62%. Berdasarkan CDR-TB pada Puskesmas Birobuli diperoleh pada tahun 2018 sebesar 54%, pada tahun 2019 sebesar 37%, dan pada tahun 2020 sebesar 20%. Hal ini dapat dikatakan bahwa CDR-TB di Puskesmas Birobuli mengalami penurunan yang sangat drastis. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Birobuli Kota Palu. Tujuan khusus yaitu untuk mengetahui dimensi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Pengumpulan data melalui triangulasi teknik yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi mengalami kendala terhadap pemberian informasi mengenai TB. Sumber daya manusia dan fasilitas yang ada di Puskesmas belum memadai. Untuk disposisi tergolong cukup baik, namun untuk insentif belum ada. Sedangkan untuk struktur birokrasi sudah tergolong baik. Saran kepada pihak Puskesmas perlu mengembangkan media komunikasi yang ada dan memperhatikan sarana prasarana yang ada terkhususnya bilik TB. Kata Kunci: Implementasi, Program Penanggulangan, Tuberkulosis Par