Penerapan Electronic Government pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar Dimasa Pandemic Covid 19

Abstrak Pandemi Corona virus Disease (Covid-19) merupakan bencana wabah virus yang dialami oleh seluruh belahan dunia tidak terkecuali Indonesia. Pandemi Covid 19 telah memberikan pelajaran dalam tata kelola birokrasi. Terkait dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi, dibutuhkan kajian dan rekomendasi kebijakan. Pandemi Covid-19 membuat perilaku sosial berubah, begitu pun kohesi sosial. Namun pada kenyataanya, penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah kota makassar masih dihadapkan pada pelayanan yang belum efektif dan efisien serta kualitas sumber daya manusia yang belum memadai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan Electronic Government pada pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengum dimasa pandemic Covid 19 pengumpulandata melalui wawancara, dan telaah dokumen. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan tahapan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber daya adalah terpenuhinya 3 sumber daya dalam mendukung suksesnya penerapan E-Government di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar. a. Tersedianya Sumber daya finansial yang berasal dari dana APBD b. Tersedianya Sumber daya infrastruktur teknologi informasi seperti Komputer, Print dan Wifi. Kata Kunci: egoverment; Covid19; makassar;Pelayanan. AbstractThe Corona virus Disease (Covid-19) pandemic is a viral epidemic that is experienced by all parts of the world, including Indonesia. The COVID-19 pandemic has taught lessons in bureaucratic governance. Related to the various efforts made by the government to overcome the pandemic, studies and policy recommendations are needed. The Covid-19 pandemic has changed social behavior, as well as social cohesion. But in reality, the implementation of public services carried out by the Makassar City government is still faced with services that are not yet effective and efficient and the quality of human resources is not adequate. Therefore, this study aims to analyze how the implementation of Electronic Government in the Population and Civil Registration Service of Makassar City. The research method used is a qualitative method with an announcement technique during the Covid 19 pandemic, collecting data through interviews, and reviewing documents. The research data were then analyzed with the stages of doing data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Resources are the fulfillment of 3 resources in supporting the successful implementation of E-Government at the Makassar City Population and Civil Registry Office. a. Availability of financial resources originating from APBD funds b. Availability of information technology infrastructure resources such as computers, print and wifi.Keywords: egoverment; Covid19; Makassar;Service