Analisis Kemampuan Number Sense Siswa kelas VI MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo

ABSTRAK SHOFI KHAIRUNNISA MUTHIAH : Analisis Kemampuan Number Sense Siswa Kelas VI MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo. Skripsi. Ponorogo : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2022. Angka dan pengoperasiannya merupakan pengetahuan yang harus di miliki oleh individu. Kemampuan number sense merupakan kemampuan individu dalam berinteraksi dengan angka dan pengoperasiannya. Dengan memahami makna angka, menguraikan angka, mengoperasikan serta dapat melakukan perhitungan mental atau estimasi bilangan dengan tepat. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemampuan number sense siswa masih tergolong rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan number sense oleh siswa kelas VI MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian sejumlah 25 siswa yang terdiri dari 14 perempuan dan 11 laki-laki. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes number sense dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan number sense siswa dalam menjawab soal. Adapun wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi jawaban tes. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data, memaparkan data, penafsiran data dan menarik kesimpulan dengan komponen number sense yaitu (1) mengenal dan menilai besarnya angka, (2) penggunaan urutan pengoperasian dengan tepat, (3) memahami efek relatif operasi pada angka, (4) mengembangkan strategi estimasi dan menilai kewajaran atau kerasionalitasan jawaban, (5) komposisi dan penguraian angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi terhadap matematika telah menguasai empat komponen number sense selain mengidentifikasi komposisi dan penguraian angka. Pada siswa dengan kemampuan matematika sedang pada penelitian ini mampu memenuhi tiga komponen number sense. Namun siswa dengan kemampuan matematika sedang belum mampu sepenuhnya dalam memahami dampak relatif penggunaan atau pengoperasian angka serta penguraian suatu bilangan. Untuk siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya menguasai dua komponen number sense yaitu mengenal penggunaan urutan pengoperasian dan menilai kewajaran atau kerasionalan bilangan, sehingga siswa kesulitan dalam memahami dampak relatif penggunaan serta pengestimasian dan menilai kerasionalan jawaban. Baik siswa dengan kemampuan matematika sedang dan rendah cenderung menggunakan metode berbasis aturan atau tidak dapat menjelaskan. Kata Kunci : Number sense, bilangan