HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM BEROBAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN GULUNAN DESA SARENG KECAMATAN GEGER PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN

ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM BEROBAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Di Dusun Gulunan Desa Sareng Kecamatan Geger Puskesmas Geger Kabupaten Madiun Oleh: Fay Hurin’in Zakiya Progam S1 Keperwatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Ponorogo zakiyafay@gmail.com Meningkatnya kasus COVID-19 tersebut mengubah pandangan masyarakat mengenai berobat di pelayanan kesehatan dan salah satu dampak dapat terlihat dari perubahan perilaku untuk berobat kepelayanan kesehatan disaat masa pandemi COVID-19 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi dengan perilaku masyarakat dalam berobat di masa pandemi COVID-19 di Dusun Gulunan Desa Sareng Kecamatan Geger Puskesmas Geger Kabupaten Madiun Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Gulunan Desa Sareng Kecamatan Geger Puskesmas Geger Kabupaten Madiun yang berusia 15-64 tahun, yang dapat membaca berjumlah 1.165 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan besar sampel sejumlah 92 responden. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki persepsi yang negatif sejumlah 51 responden atau (55.4%). dan sebagian besar resoponden memiliki perilaku buruk dalam berobat sebanyak 60 responden atau (65.2%). uji statistic Chi square di peroleh p value= 0.003 lebih kecil dari α=0.05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima, bahwa ada hubungan antara persepsi dengan perilaku masyarakat dalam berobat di masa pandemi COVID-19 di Dusun Gulunan Desa Sareng Kecamatan Geger Puskesmas Geger Kabupaten Madiun. Peran tenaga kesehatan, khususnya perawat sangat penting untuk bisa memberikan informasi dan edukasi mengenai pelayanan kesehatan di masa pandemi dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang berobat di masa pandemi COVID-19, agar masyarakat tidak khawatir dan tetap berobat disaat pandemi COVID-19. Kata Kunci: Persepsi, Perilaku Berobat, COVID-1