Pengantar Ilmu Kesehatan Islam

Adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk senantiasa menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman dalam setiap aktifitas kehidupannya. Di antara kandungan ajaran Islam itu terdapat ketentuan yang berhubungan dengan masalah kesehatan, baik yang bersifat informasi pengetahuan maupun berupa ketentuan etika, norma dan ketetapan hukumnya. Dengan demikian seorang paramedis muslim selain harus menguasai, mengembangkan serta mengamalkan ilmunya, ia juga sekaligus dituntut untuk menerapkan ajaran Islam di bidang kesehatan, sehingga nilai – nilai ajaran Islam dapat mewarnai kepribadiannya serta teraktualisasikan dalam gerak aktifitasnya. Bertolak dari pandangan itulah, kami merasa terpanggil untuk menggali dan memasyarakatkan ketentuan – ketentuan ajaran Islam beserta teman – teman dan semua pihak yang sama – sama berupaya dan berkeinginan mengamalkan perintah agama di tengah masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata’ala berkat hidayah serta inayah-Nya sehingga penulisan diktat “Pengantar Islam Kesehatan” dapat diselesaikan dengan lancar meskipun masih jauh dari sempurna. Masih menuntut perbaikan dan penyempurnaan serta pengembangan lebih lanjut, sesuai dengan tuntutan kebutuhan perkembangan jaman. Apa yang kami sajikan dalam buku ini merupakan refleksi dan catatan perjalanan ide, gagasan serta keprihatinan dan obsesi kami bersama teman – teman dalam proses pencarian dan sosialisasi ke arah terwujudnya sistem kesehatan Islami di tengah masyarakat muslim. Kondisi seperti itulah yang mendorong kami untuk mewujudkan buku ini agar dapat membantu mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan “Pengantar Islam Kesehatan” di FIK (Fakultas Ilmu Kesehatan) Universitas Muhammadiyah Ponorogo, meskipun belum sempurna dan barangkali masih memerlukan referensi lain yang mendukung pokok bahasan dalam kurikulum yang ditetapkan. Selanjutnya karena dunia kesehatan senantiasa berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), terutama di bidang rekayasa genetika dengan penemuan – penemuan barunya, maka akan membawa konsekuensi tersendiri di bidang etika dan hukum dalam Islam, sehingga menuntut upaya ijtihad untuk memecahkan masalah secara pasti dan bertanggung jawab. Mudah – mudahan penyusunan buku ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya. Semoga hidayah dan taufiq Allah selalu dilimpahkan kepada kita semua. Amin