Perlindungan hukum bagi para pihak dalam transaksi jual beli yang dilakukan oleh anak eebagai pembeli

Akhir-akhir ini sering terjadi transaksi jual beli yang melibatkan anak di bawah umur sebagai pembeli. Sejak saat itu orang tua anak kadang tidak memperhatikan dan tidak ada penyelesaian dalam sebuah transaksi yang dilakukan anak yang menjadi tanggung jawab orang tua tersebut sehingga membuat orang tua anak tidak terima saat mengetahui transaksi jual beli yang dilakukan oleh anak tersebut dan menimbulkan permasalahan akibat kelalaian orang tua terhadap anak. Penelitian ini berfokus pada perlindungan para pihak transaksi jual beli yang dilakukan oleh anak sebagai pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengedukasi kepada pelaku usaha yang terlibat transaksi jual beli agar lebih memperhatikan para konsumen apakah konsumen tersebut memenuhi syarat hukum perjanjian dalam melakukan transaksi agar pelaku usaha mengetahui keabsahan hukum dalam transaksi jual beli yang dapat menimbulkan permasalahan dalam suatu transaksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi dokumen terhadap bahan bahan hukum, bahan hukum dikumpulkan melalui prosedur inventarisasi dan identifikasi peraturan perundang-undangan. Penelitian ini membahas perlindungan pelaku usaha dan hak-hak pelaku usaha dalam melakukan transaksi dan perlindungan konsumen dan hak-hak konsumen dalam melakukan transaksi jual beli. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah mengetahui keabsahan jual beli yang dilakukan oleh anak sebagai konsumen dan memberikan perlindungan hukum kepada para pihak dari pelaku usaha maupun konsumen