Pengaruh pengangguran pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur dari keberhasilan suatu Negara. Upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi semakin serius. Strategi pemerintah dalam mengentaskan masalah kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan memberikan bantuan agar kemiskinan dapat teratasi sehingga kebutuhan masyarakat akan tercukupi karena masih banyaknya persoalan kemiskinan yang disebabkan oleh masalah pengangguran, masalah pendidikan dan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengangguran, pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011-2020 sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdiri dari Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, sehingga diperoleh sampel sebanyak 70 untuk memenuhi syarat penelitian. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yang terdapat cross section dan time series. Hasil penelitian ini secara parsial menyimpulkan bahwa pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, pendidikan tidak berpengaruh terhadap kemiskinan sedangkan kesehatan tidak berpengaruh terhadap kemiskinan. Hasil penelitian ini secara simultan menyimpulkan bahwa pengangguran, pendidikan dan kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan