Pengaruh indeks harga komoditas pangan terhadap inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang berlaku dalam suatu perekonomian. Komoditas pangan menjadi salah satu komoditas yang mempengaruhi terjadinya inflasi. Komoditas pangan yang sering terjadi inflasi di antaranya terdiri dari beberapa sub-sub kelompok makanan yaitu kelompok daging, kelompok ikan segar, kelompok sayur-sayuran dan kelompok bumbubumbuan. Latar belakang pada penelitian ini adalah adanya pengaruh indeks harga komoditas pangan terhadap inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh indeks harga komoditas pangan terhadap inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu indeks harga kelompok daging, kelompok ikan segar, kelompok sayur-sayuran dan kelompok bumbubumbuan beserta inflasi dari Tahun 2015–Tahun 2019 yang bersumber dari BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh komoditas yakni indeks harga kelompok daging, kelompok ikan segar, kelompok sayur-sayuran dan kelompok bumbu-bumbuan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Artinya, jika indeks harga setiap komoditas meningkat maka akan memicu kenaikan pada inflasi. Komoditas yang memberikan pengaruh paling besar terhadap inflasi adalah kelompok ikan segar, sedangkan yang memberikan pengaruh paling kecil terhadap inflasi yaitu kelompok bumbu-bumbuan