Pengaruh financial distress, ROA, capital intensity, ukuran perusahaan dan leverage terhadap tax avoidance pada perusahaan yang terdaftar di BEI

Pajak merupakan kewajiban yang dilakukan oleh rakyat untuk kepentingan pemerintah, pembiayaan belanja negara tiap tahunnya, serta keperluan masyarakat umum. Oleh karena itu, pajak merupakan pendapatan terbesar dari rakyar untuk Negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh financial distress, ROA, capital intensity, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap tax advoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 42 Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan terdaftar di BEI untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Hasil pengujian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: financial distress tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI); ROA berpengaruh terhadap tax advoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI); capital intensity berpengaruh terhadap tax advoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI); ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax advoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI); dan leverage tidak berpengaruh terhadap tax advoidance pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)