Rancang bangun prototipe sistem pintu air irigasi sawah otomatis berbasis arduino uno dan aplikasi blynk pada android

Sistem irigasi adalah pemberian air irigasi secara manual dengan cara buka tutup saluran atau pipa air irigasi. Sawah merupakan lahan usaha pertanian yang secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh pematang, serta dapat ditanami padi, palawija atau tanaman budaya lainnya. Untuk melakukan sistem buka tutup pintu air, petani mengalami kesulitan dikarenakan masih mengandalkan sistem manual dan proses buka dan tutup yang menguras banyak tenaga para petani dan masih mengacu pada sistem penjadwal atau menggunakan waktu tanpa melihat kondisi ketinggian air pada sawah. Maka dibuatlah sistem pintu air otomatis berbasis Arduino Uno dan aplikasi Blynk pada Android. Alat ini adalah suatu perangkat yang diharapkan dapat diimplementasikan keskala yang lebih besar untuk membantu serta mempermudah pekerjaan manusia dalam mengontrol kebutuhan air pada lahan sawah secara otomatis. Serta dapat mencegah terjadinya luapan air pada musim penghujan dan kekeringan dimusim kemarau. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu Rancang bangun prototipe sistem pintu air irigasi sawah terbuka secara otomatis pada ketinggian air kurang dari 10 mm dan akan tertutup kembali jika ketinggian air lebih dari 30 mm dan dapat dipantau melalui smartphone. Didapatkan nilai rata-rata selama 7 hari sensor ketinggian air sebelum pintu air terbuka pada sensor A sebesar 3 mm, sensor B sebesar 4 mm dan Sensor C sebesar 4 mm. Sedangkan pada pintu air terbuka pada sensor A sebesar 38 mm, sensor B sebesar 38 mm dan Sensor C sebesar 39 mm. Debit air yang digunakan yakni 45 mL/detik dan dapat berubah sesuai kapasitas air yang dibutuhkan lahan dan jika pada musim penghujan pintu air tidak akan terbuka karena kondisi lahan dipenuhi air dan akan terbuka kembali apabila ketinggian air dibawah 10 mm dan ketinggian air di atas 30 mm