Pengaruh kepemilikan keluarga, koneksi politik, kualitas audit, leverage, dan return on asset terhadap penghindaran pajak (studi empiris pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020)

Penghindaran pajak merupakan tindakan mengurangi kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan kelemahan peraturan perpajakan. Penelitian ini menggunakan kepemilikan keluarga, koneksi politik, kualitas audit, leverage, dan Return on Asset untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga, koneksi politik, kualitas audit, leverage, dan Return on Asset terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria berjumlah 43 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, koneksi politik, leverage, dan Return on Asset secara parsial tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Sebaliknya, kualitas audit secara parsial menunjukkan hasil berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Kepemilikan keluarga, koneksi politik, kualitas audit, leverage, dan Return on Asset secara bersama-sama berpengaruh terhadap penghindaran pajak