Analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah initial public offering (IPO) perusahaan sektor manufaktur yang listing di bursa efek Indonesia (BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah IPO melalui rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas yang di proksikan dengan current ratio, rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to equity ratio, rasio aktivitas yang diproksikan dengan total assets turnover, serta rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets dan return on investment. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 yang berjumlah 32 perusahaan. Sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 21 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, paired sample t-test dan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan menggunakan total assets turnover, return on assets dan return on investment, namun terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan menggunakan current ratio dan debt to equity ratio pada sebelum dan sesesudah perusahaan melakukan IPO