Efektivitas kebijakan bantuan langsung tunai dana desa selama pandemi covid-19 di desa Sebagin kabupaten Bangka Selatan

Kondisi ekonomi masyarakat yang terganggu akibat Pandemi Covid-19 membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan salah satunya yaitu BLT-Dana Desa yang diperuntukkan kepada masyarakat miskin yang terganggu akibat pandemi. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat khusunya perekonomian dasar bagimasyarakat di desa. Penelitian ini menggunakan teori Efektivitas dari Makmur yang menggunakan istilah efektivitas sebagai bentuk tingkat keberhasilan atau tidak suatu kebijakan yang telah dibuat. Makmur menjelaskan bahwa dalam menentukan suatu tingkat keberhasilan dari suatu organisasi atau kelompok maka negara harus mempunyai perbandingan antara orientasi pada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian untuk mengukur tingkat keberhasilannya Makmur menggunakan 4 indikator yaitu, ketepatan waktu, ketepatan dalam menentukan pilihan, ketepatan dalam menentukan tujuan dan ketepatan dalam menentukan sasaran. Kebijakan BLT-Dana Desa di Desa Sebagin masih terdapat sikap nepotisme dalam penentuan calon penerima bantuan, kemudian kredibilitas data masyarakat miskin yang masih diragukan oleh masyarakat sehingga berdampak pada ketepatan sasaran dari program BLT Dana Desa. Lalu jadwal peyaluran bantuan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan artinya penyaluran dana tidak tiap bulan melainkann dua sampai tiga bulan sekali