Persepsi Jurnalis terhadap Kelayakan Pemberitaan Isu K-Pop

Isu K-Pop merupakan pemberitaan yang banyak dibahas oleh masyarakat khususnya penggemar K-Pop sendiri. Pemberitaan yang diberitakan pun bermacam-macam. Terdapat media yang memberitakan secara layak dan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik, tetapi ada juga pemberitaan yang kurang layak dan tidak sesuai dengan pedoman Kode Etik Jurnalistik. Media berita Instagram @insertlivekpop merupakan salah satu media yang memberitakan pemberitaan seputar hal-hal tentang Korea, termasuk isu K-Pop. Salah satu pemberitaan yang diunggah oleh @insertlivekpop sempat mengundang pro dan kontra di masyarakat yang melihat dan membaca berita tersebut. Menurut masyarakat yang kontra, pemberitaan tersebut merupakan berita yang melanggar Kode Etik Jurnalistik atau berita yang belum layak diberitakan. Pada penelitian ini, peneliti mencoba menganalisis pemberitaan isu K-Pop di Instagram @insertlivekpop dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Lebih spesifik, peneliti mencoba mencari tahu bagaimana persepsi jurnalis entertainment terhadap kelayakan pemberitaan isu K-Pop di @insertlivekpop. Penelitian ini pun memakai acuan kriteria kelayakan berita oleh Kusumaningrat dan Kusumaningrat, yakni berita harus akurat; berita harus lengkap, adil, dan berimbang; berita harus objektif; berita harus ringkas dan jelas; dan berita harus hangat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi jurnalis terhadap kelayakan pemberitaan isu K-Pop di @insertlivekpop mayoritas informan mengatakan bahwa unsur-unsur kelayakan pemberitaan tersebut belum terpenuhi oleh media berita di Instagram @insertlivekpop. Dapat diartikan bahwa pemberitaan isu K-Pop di @insertlivekpop belum layak sebagai pemberitaan