Strategi Event Management dalam Membentuk Tourism Experience di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus : Event Virtual Traveling PT Atourin Teknologi Nusantara)

Pandemi COVID-19 memaksa orang-orang untuk beradaptasi, salah satunya dengan bentuk pemanfaatan teknologi. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah pelaksanaan virtual event seperti event virtual travelling sebagai pengganti travelling dengan cara konvensional yang tidak bisa dilakukan karena pembatasan pergerakan. Meski begitu, pengalaman berwisata yang didapat tentu mengalami perubahan. Penelitian ini berusaha melihat bagaimana strategi PT Atourin Teknologi Nusantara sebagai salah satu penyedia layanan wisata menyelenggarakan event virtual travelling dalam membentuk tourism experience. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dan pattern matching sebagai teknik analisis datanya. Dengan menggunakan konsep event management dan tourism experience, ada beberapa hal yang ditemukan dalam penelitian ini. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Atourin berfokus merangsang kelima indera manusia dan kegiatan yang fokus pada something to do, something to buy, something to see, dan something to learn guna memberikan tourism experience. Kegiatan seperti live report, kuis, permainan berhadiah, serta hand on experience menambah pengalaman berwisata selain jalan- jalan virtual itu sendiri. Penelitian ini juga menemukan bahwa event virtual traveling tetap akan menjadi opsi wisatawan pasca pandemi COVID-19 dan sebagai solusi bagi orang-orang yang suka traveling namun memiliki keterbatasan biaya, orang dengan disabilitas, menjadi tempat orang bisa mendapatkan informasi tentang tempat wisata, dan menjadi tempat promosi bagi tempat-tempat wisata