Pengaruh Tingkat Konsumsi Berita Politik di Era Pandemi Covid-19 terhadap Partisipasi Politik Pemilih Muda dengan Pengetahuan Politik sebagai Variabel Mediator

Dampak dari pandemi Covid-19 dan setiap kebijakan dari kinerja pemerintah dalam menanganinya yang langsung dirasakan oleh setiap warga negara, sudahseharusnya generasi muda perlu untuk ikut menyikapi dan menanggapi kondisi ini. Namun, seringkali generasi muda berpendapat bahwa isu politik sangat membosankan dan terkesan serius. Padahal generasi muda memiliki peran pentinguntuk menentukan masa depan bangsa melalui partisipasi politik. Salah satu yang dapat mendorong partisipasi politik adalah konsumsi berita. Asumsinya dengan konsumsi berita, maka pengetahuan politik meningkat sehingga warga negara jadi terdorong untuk partisipasi politik. Oleh karena itu, peneliti merumuskan masalah penelitian dengan "Adakah pengaruh tingkat konsumsi berita politik di era pandemicovid-19 terhadap partisipasi politik pemilih muda dengan pengetahuan politik sebagai variabel mediator?" Peneliti menggunakan Teori Stimulus-Response serta konsep konsumsi berita, partisipasi politik, dan pengetahuan politik untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Setelah melalui berbagai tahapan, peneliti menemukan bahwa hipotesis diterima. Artinya, ada pengaruh tingkat konsumsi berita politik di era pandemi Covid-19 terhadap partisipasi politik pemilih muda dengan pengetahuan politik sebagai variabel mediator