Strategi Komunikasi Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen di Masa Pandemic Covid-19 (Studi Kasus: Virtual tour pada DigiTiket)

Pandemic covid-19 memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan sektor ekonomi perusahaan. Hal tersebut juga mempengaruhi perusahaan yang bergerak dibidang online travel agent, salah satunya seperti DigiTiket. Untuk mengatasi hal tersebut, DigiTiket melakukan peluncuran layanan virtual tour yang dapat meningkatkan jumlah konsumen. Hadirnya virtual tour membantu DigiTiket tetap bertahan di masa pandemic covid-19 dan secara tidak langsung meningkatkan jumlah konsumennya. Peningkatan tersebut tak lepas dari strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh DigiTiket. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran digital pada virtual tour milik DigiTiket. Konsep yang digunakan adalah komunikasi pemasaran, segmentasi, targeting, positioning (STP), marketing communication mix, digital marketing, dan marketing communication planning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan dokumentasi untuk memperkuat hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa DigiTiket telah menggunakan marketing communication plan dari John Egan dengan baik. Hal ini diukur dari hasil strategi komunikasi pemasaran yang berhasil mengkomunikasikan virtual tour DigiTiket kepada konsumen. Dengan hal ini, semakin banyak konsumen yang menggunakan virtual tour pada saat pandemic covid-19 di akhir 2021 dibandingkan awal 2020. Strategi yang digunakan oleh marketing communication mix pada layanan virtual tour DigiTiket yaitu sales promotion, sponsorship, online and social media marketing, dan direct marketing. Strategi yang paling berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah konsumen yaitu direct marketing dan social media marketing