Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pajak, Leverage, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus terhadap Transfer Pricing

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan yang diproksikan dengan ln Total Assets, Pajak yang diproksikan dengan Effective Tax Rate (ETR), Leverage yang diproksikan dengan Debt Ratio (DR), Tunneling Incentive, dan Mekanime Bonus yang diproksikan Indeks Trend Laba Bersih (ITRENDLB) terhadap Transfer Pricing, baik secara parsial maupun simultan. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) industri manufaktur pada periode 2019-2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan melalui purposive sampling dan dianalisa dengan metode logistic regresi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini adalah (1) Ukuran Perusahaan (SIZE) yang diproksikan dengan ln Total Assets memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Transfer Pricing, (2) Pajak yang diproksikan dengan Effective Tax Rate (ETR), Leverage yang diproksikan dengan Debt Ratio (DR), Tunneling Incentive (TI), dan Mekanisme Bonus yang diproksikan dengan Indeks Trend Laba Bersih (ITRENDLB) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Transfer Pricing, (3) Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan ln Total Assets, Pajak yang diproksikan dengan Effective Tax Rate (ETR), Leverage yang diproksikan dengan Debt Ratio (DR), Tunneling Incentive (TI), dan Mekanisme Bonus yang diproksikan dengan Indeks Trend Laba Bersih (ITRENDLB) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Transfer Pricing. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini maka dapat diberikan implikasi bahwa potensi terjadinya transfer pricing penting untuk dianalisa karena dapat menimbulkan kerugian terhadap pendapatan negara