Analisis Interaksi terhadap Pengguna Second Account Instagram untuk Manajemen Impresi

Inovasi digital yang terus mengembangkan teknologi baru, memunculkan fenomena komunikasi pesan yang unik terutama pada pengguna Instagram. Tidak hanya menyebarluaskan informasi dengan cepat, mengungkapkan diri di ruang digital salah satu bentuk interaksi digital. Namun tidak menutup kemungkinan, pengguna bersedia memperlihatkan identitas diri secara publik oleh pengguna lainnya di Instagram. Sehingga mereka membuat akun kedua yang disebut second account. Adanya second account membuat perbedaan proses mengungkapkan diri di Instagram, karena sebelumnya pengguna hanya memiliki satu kini dengan adanya akun kedua pengguna bisa menampilkan impresi berbeda melalui postingan di Instagram. Pada penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan terhadap postingan sebagai manajemen impresi yang ingin dimunculkan di second account dan alasan pertimbangan kriteria followers (pengikut) seperti apa yang diinginkan pengguna untuk second account. Penelitian ini dilakukan wawancara mendalam (probing) dan menggunakan metode studi kasus dengan tujuan untuk mendapatkan kesimpulan klausa yaitu "how" (bagaimana) dan "why" (mengapa) sesuai realita tanpa adanya hubungan palsu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma postpositivistik, dan penulisan yang sifatnya deskriptif. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa konsep `the Me' yaitu pengguna second account melakukan manajemen impresi dalam unggahan kontennya kepada followersnya secara privat. Selain itu mendapatkan alasan pertimbangan konten & impresi berdasarkan kriteria followers yaitu kenyamanan, latar belakang dan sifat konten, dan kedekatan antara pengguna dan pengikut di second account