Strategi Komunikasi Pendidikan Nonformal terhadap Anak Prasejahtera pada Bimbingan Belajar Tuntas Rawa Kompeni

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk kehidupan seseorang. Namun, pentingnya pendidikan tidak di dukung dengan motivasi belajar anak-anak yang tinggi, dengan salah satu faktor penyebabnya adalah ekonomi. Hal itulah yang mendorong Bimbingan Belajar Tuntas Rawa Kompeni yang merupakan salah satu pendidikan nonformal terbentuk karena adanya kepedulian terhadap motivasi anak-anak prasejahtera. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana proses perancangan dan pelaksanaan strategi komunikasi instruksional di Bimbingan Belajar Tuntas Rawa Kompeni terhadap motivasi anak prasejahtera, serta hambatan apa saja yang muncul saat proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Paradigma penelitian yang digunakan adalah post-positivistik. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi instruksional yang dilakukan di Bimbingan Belajar Tuntas Rawa Kompeni sesuai dengan enam komponen utama dan tiga upaya dalam konsep strategi instruksional, sehingga dengan adanya komponen dan upaya tersebut; para pengajar berhasil meningkatkan motivasi anak-anak prasejahtera di sekitar Rawa Kompeni untuk untuk memiliki kemauan belajar dan mengejar masa depan yang lebih baik.Tidak hanya itu, dalam proses komunikasi, terdapat beberapa hambatan berupa kurangnya dukungan dari orang tua dan beberapa murid yang tidak bertanggung jawab