Entrepreneurial Education Memoderasi Pengaruh Attitude, Self-Efficacy dan Subjective Norms terhadap Entrepreneurial Intention Mahasiswa Program Studi Perhotelan di Daerah Tangerang

Perhotelan dan pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, sekaligus sebagai penyumbang devisa negara. Namun setelah memasuki tahun 2020, dengan merebak pandemi virus Covid-19 membuat banyak UMKM di Indonesia terpukul, khususnya di sektor perhotelan dan pariwisata. Akibatnya banyak orang kehilangan pekerjaannya dan membuat angka pengangguran cukup meningkat di tahun tersebut. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah wirausaha yang cukup rendah dibandingkan dengan negara- negara tetangganya. Maka penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji apakah pendidikan kewirausahaan (Entrepreneurial Education) dapat memoderasi pengaruh sikap (Attitude), efikasi diri (Self-efficacy) dan norma subjektif (Subjective norms) terhadap peningkatan intensi berwirausaha pada mahasiswa/mahasiswi perhotelan di 4 universitas daerah Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner google form, dan mendapatkan total 158 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Attitude dan Self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Entrepreneurial Intention. Entrepreneurial Education juga berpengaruh positif dan signifikan memoderasi pengaruh Self-efficacy terhadap Entrepreneurial Intention. Oleh karena itu, acara talkshow/seminar, lomba dan pendidikan kewirausahaan dengan pendekatan experiental dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa perhotelan dan pariwisata