Fenomena Ghosting dan Reduksi Ketidakpastian dalam Komunikasi Interpersonal di Dating Apps (Studi Fenomenologi Pengguna Aplikasi Bumble)

Kehadiran Computer mediated-communication membuat manusia menjadi semakin mudah membangun hubungan komunikasi interpersonal dengan individu lain. Saat ini, membangun hubungan romantis secara daring, seperti misalnya Dating Apps, menjadi semakin lumrah. Data menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan Dating Apps, terutama di saat pandemi Covid-19 berlangsung. Salah satu fenomena yang banyak ditemukan dalam pembentukan hubungan di Dating Apps adalah ghosting. Ghosting sendiri merupakan salah satu pemutusan hubungan secara tidak langsung yang menurut beberapa penelitian terdahulu dapat menghambat kemampuan komunikasi interpersonal bagi korban maupun pelaku perilaku ghosting. Penelitian ini berusaha memahami pemaknaan terkait fenomena ghosting di Dating Apps Bumble, menggunakan metode penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan data wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ghosting dimaknai sebagai peristiwa yang tidak menyenangkan dan tidak pasti yang membuat ghosting dipandang sebagai perilaku yang tidak dewasa. Pengalaman perilaku ghosting yang diterima juga mendorong adanya hambatan dalam melakukan komunikasi interpersonal. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi perasaan tidak nyaman dari pengalaman ghosting, dan semuanya bertujuan untuk mengatasi kekosongan informasi dan menghindari ketidakpastian dalam hubungan