Pengaruh Arus Kas Operasi, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Debt to Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Laba

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh arus kas operasi, current ratio, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio terhadap pertumbuhan laba. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan laba penting untuk diteliti karena pertumbuhan laba menjadi dasar keputusan bagi perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional dan melakukan pengembangan usaha. Selain itu, pertumbuhan laba juga menjadi dasar keputusan bagi investor untuk berinvestasi karena pertumbuhan laba dapat menentukan jumlah dividen yang akan dibagikan kepada investor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 10 perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut-turut selama tahun 2017-2020, menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit, menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember, menggunakan mata uang Rupiah, memperoleh arus kas operasi positif, memperoleh laba bersih, dan mengalami pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini adalah (1) arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, (2) current ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, (3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, (4) debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba