OPTIMASI TATA LETAK TOWER CRANE PADA PEMBANGUNAN RUSUN TANJUNG BARAT JAKARTA

Tower Crane adalah alat penting karena dapat mempermudah dan mempercepat proses pembangunan bangunan tingkat tinggi. Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah Bagaimana optimasi tata letak Tower Crane pada proyek pembangunan Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat Jakarta. Tujuan dalam tugas akhir ini adalah untuk mengoptimasi tata letak Tower Crane yang tepat dan sesuai dengan pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat Jakarta. Manfaat yang diperoleh dari pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai referensi posisi Tower Crane, Sebagai bahan baru menambah wawasan dalam dunia teknik sipil, terutama dalam perencanaan Site Layout, Manfaat pengembangan keilmuan sebagai referensi dibidang optimasi alat berat. Proyek yang akan digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah Pembangunan Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat Jakarta. Dalam penelitian ini menunjukan 5 model skenario yaitu model skenaro 1, model skenario 2, model skenario 3, model skenario 4, dan model skenario 5. kelima model skenario tersebut menggunakan radius 70 meter. Masing – masing skenario dicari waktu siklus (Cycle Time) yang paling minimum. Berdasarkan hasil perhitungan Cycle Time dari tugas akhir ini, maka dapat disimpulkan bahwa pada penempatan Tower Crane di Pembangunan Rusun Tanjung Barat Jakarta dengan waktu yang minimal adalah skenario 3 dengan Tower Crane berada pada titik koordinat Garis Lintang -6,3089335 dan Garis Bujur 106,8399562 dengan radius, 70 m. Model skenario 2 ini menunjukkan cara kerja pada Tower Crane di lapangan adalah ditempatkan pada sisi kanan lokasi proyek tersebut sehingga lebih banyak menjangkau aktifitas angkut material, begitupun tidak terlalu menggangu aktifitas pekerja dan lebih aman saat memutar jib di waktu melintas melewati jalan umum. Dengan skenario ini penghematan waktu siklus dengan kondisi eksisting proyek adalah 375,85 jam (3,75%) Kata kunci : Tower Crane, Waktu Siklus (Cycle Time), Titik Suppl