PERBANDINGAN PENGGUNAAN CRANKSHAFT MODIFIKASI TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA MOTOR HONDA MEGAPRO 160 CC

Poros engkol atau Crankshaft adalah pada sebuah bagian mesin yang mengubah gerak vertical atau horizontal dari piston menjadi sebuah gerak rotasi ( putaran ). Kegunaan poros engkol atau crankshaft adalah untuk merubah gerak untuk naik turun piston. Modifikasi poros engkol (crankshaft) adalah perubahan posisi poros engkol pada roda belakang poros engkol. Penulis mencoba untuk melakukan penelitian tentang peningkatan perfoma mesin dengan cara memodifikasi crankshaft. Pengujian dilakukan dengan cara pengujian dengan dynotest untuk mengetahui daya dan torsi, denganvariasi mesin standart dan mesin setelah dimodifikasi. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji langsung pada mesin Dynotest. Pengujian pada crankshaft standart menghasilkan torsi paling tertinggi yakni diangka 12,28 N.m pada putaran mesin 6016 rpm. Setelah dilakukan modifikasi menghasilkan torsi tertinggi yakni 20.9 N.m pada putaran mesin 7110 RPM. Pengujian p a d a Crankshaft standart menghasilkan daya sebesar 11.3 HP pada putaran mesin 8052 RPM. Sedangkan pengujian daya tertinggi pada Crankshaft modifiksi yakni 18,3 HP pada putaran mesin 7500 RPM. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada motor Megapro 160cc dengan memodifikasi crankshaft menghasilkan torsi dan daya yang lebih besar sehingga menjadikan performa motor menjadi lebih cepat dibandingkan dengan setelan standart pabrik