KONVERGENSI SEBAGAI BENTUK MEDIAMORFOSIS DI JAWA POS RADAR MOJOKERTO

Persaingan media baru dan perkembangan teknologi informasi saat ini membawa tren baru yang berdampak pada pola produksi, distribusi, hingga konsumsi berita hal ini memaksa media konvensional untuk bertransformasi, termasuk Jawa Pos Radar Mojokerto. Dengan menurunnya jumlah pembaca media cetak yang mengakibatkan penurunan jumlah media dan oplahnya sehingga media cetak harus berinovasi dengan para perusahaan berbasis online lainnya. Dengan adanya media baru di era digital, Jawa Pos Radar Mojokerto melakukan Konvergensi media, hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan media di industri digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediamorfosis dan terjadinya proses konvergensi di Jawa Pos Radar Mojokerto. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan cara observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengacu pada konsep mediamorfosis dan konvergensi kontinum. Mediamorfosis yang dilakukan mencakup Koevolusi, Konvergensi, dan kompleksitas. Untuk mengetahui terjadinya aktifitas konvergensi JPRM menerapkan lima tahapan yaitu cross promotion, cloning, coopetion, conten sharing, dan full convergence. Berdasarkan hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa surat kabar harian mojokerto media cetak melakukan mediamorfosis dengan memperluas platform digital website, e-paper, kanal youtube dan platform media sosial (facebook, twitter, instgram, tik-tok). Sedangkan untuk tahap full convergence belum sepenuhnya diterapkan karena tim produksi masih sama artinya masing-masing platform untuk portal berita youtube, media sosial belum memiliki editor atau manajer sendiri untuk mengelola pembagian proses perencanaan berita sehingga dapat dikatakan belum sampai ke tahap full convergence