Dampak Sosial Perubahan Batas Usia Perkawinan Perspektif Maslahat (Studi di Kecamatan Mattiro Sompe)

Hasil penelitian ini menunjukkan pengesahan Undang- undang nomor 16 tahun 2019: 1) Perubahan undang- undang nomor 16 tahun 2019 dilatar belakangi oleh tindakan diskriminasi bagi perempuan dan untuk meminimalisir dampak pernikahan usia anak yang sejalan dengan konsep maslahat, yaitu terciptanya kebaikan (kemaslahatan) bagi manusia dan terhindar dari keburukan (kemadharatan), diantaranya yaitu: Dalam menjaga keselamatan jiwa pasca melahirkan (hifzu al-nafs), kelanjutan pendidikan perempuan (hifzu al-‘aql), dan keselamatan keturunan bagi calon jabang bayi (hifzu al-nasl). 2). Dampak sosial yang terjadi adalah sebagian masyarakat merasa keberatan dengan penerapan batasan usia perkawinan ini, karena kondisi sosial masyarakat Kecamatan Mattiro Sompe yang mayoritas petani dan berpengaruh dalam menyikapi dan menanggapi perubahan batas usia ini sehingga mereka merasa keberatan dan kesulitan ketika penerapan batas usia ini mulai diberlakukan. 3). Penerapan Undang- undang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan batas usia perkawinan tidak berjalan secara maksimal yang ditandai dengan angka perkawinan usia anak mengalami peningkatan