Perbandingan Penggunaan Penilaian Tes Obyektif dan Tes Subyektif terhadap Hasil Belajar Peserta didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII di SMP Negeri 1 Labakkang Kab. Pangkep

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII di SMP Negeri 1 Labakkang Kab. Pangkep yang diberi perlakuan penilaian tes obyektif menunjukan bahwa rata-rata nilai untuk pretest diperoleh sebesar 75, sedangkan untuk posttest sebesar 80. Artinya bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diberi perlakuan penilaian tes obyektif (pilihan ganda), (2) Hasil belajar peserta didik pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII di SMP Negeri 1 Labakkang Kab. Pangkep yang diberi perlakuan penilaian tes subyektif menunjukan bahwa rata-rata nilai untuk pretest diperoleh sebesar 78, sedangkan untuk posttest sebesar 82, hasil belajar peserta didik setelah diberi perlakuan penilaian tes subyektif (uraian terstruktur) mengalami peningkatan, (3) Hasil analisis data menunjukan nilai thitung 60,765 > ttabel 1,73. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara post-test hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas eksperimen yang diberi perlakuan penilaian tes obyektif (pilihan ganda) dan post-test hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas kontrol yang diberi perlakuan penilaian tes subyektif (uraian terstruktur), dan lebih tinggi peningkatan hasil belajar peserta didik yang diberi penilaian tes subyektif (uraian terstruktur) daripada tes obyektif (pilihan ganda)