Tinjauan Force Majeure Akibat Pandemi Covid-19 pada Pembiayaan Murabahah di Lembaga Keuangan Syariah (Studi Bank Syariah Indonesia Cabang Mamuju Ex : BSM Mamuju)

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa impelementasi pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan murabahah pada nasabah Bank Syariah Indonesia Cab. Mamuju Ex: BSM Mamuju selama masa pandemi Covid-19 selain mengacu pada ketentuan Bank Indonesia juga mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan RI No. 45 Tahun 2020 yang mengatur tentang pelaksanaan perbankan dimasa pandemi virus Covid – 19, sedangkan mekanisme penyelesaian pembiayaan murabahah pada nasabah Bank Syariah Indonesia yang mengalami Force Majeure di masa pandemi Covid-19 mengutamakan prinsip musyawarah mufakat, mekanisme musyawarah dilakukan dengan tujuan untuk memberikan solusi yang dianggap sesuai dengan kemampuan dan kondisi nasabah yang terkena Force Majeure, dan jika mekanisme musyawarah tidak/belum berhasil, langkah selanjutnya adalah kasus akan di eksekusi atau meminta penetapan putusan arbitrase syariah melalui pengadilan agama tentunya dengan kesepakatan pihak tersebut