Faktor Yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kab. Gowa

Pada tahun 2000 jumlah penduduk lanjut usia di seluruh dunia mencapai 426 juta atau sekitar 6,8 % dari total populasi. Dalam Boedhi Darmojo (2006), Pada tahun 1995 WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa di dunia penyakit kardiovaskuler rmerupakan penyebab kematian terbesar pada populasi usia 65 tahun ke atas dengan jumlah kematian lebih banyak di negara berkembang. Hipertensi menjadi silent killer karena pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun hingga pada suatu hari hipertensi menjadi stroke dan serangan jantung yang menjadikan penderita meninggal. Berdasarkan studi pendahuluan di PSTW Gau Mabaji diperoleh terdapat 100 jumlah lansia, dan 30% (30 orang) yang tercatat sebagai penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectiona study. Sampel penelitian ini berjumlah 43 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 58,1% lansia menderita hipertensi. berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa konsumsi natrium, lemak, merokok dan minum kopi memiliki hubungan yang bermakna dengan hipertensi pada lansia di PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa 2013. Dari hasil penelitian saran yang dapat diberikan bagi PSTW Gau Mabaji yaitu membuat langkah kebijakan yang terpogram dalam mengurangi kasus hipertensi seperti memberikan penyuluhan. Bagi masyarakat, mengurangi asupan natrium, mengubah gaya hidup dengan tidak merokok dan minum kopi. Bagi peneliti lain, menambah variabel penelitian serta penggunaan rancangan sampel yang lebih baik