Efektivitas Model Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite Review) yang dipadu dengan Literasi Membaca terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Maros

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk analisis validasi setiap instrumen yang terdiri dari RPP, Lembar observasi, angket, tes kemampuan berpikir kritis dan LKPD masing-masing memperoleh nilai rata-rata 3 dan berada pada kategori valid. Hasil analisis statistic deskriptif pada kelas control diperoleh nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 79,53 dan pada kelas eksperimen sebesar 79,80. Untuk analisis statistic inferensial diperoleh nilai N-Gain skor pada kelas control yaitu nilai minimum sebesar 49% yang berada pada kategori sedang dan maksimum 73% yang berada pada kategori tinggi. Kemudian pada kelas eksperimen yaitu nilai minimum sebesar 43% yang berada pada kategori sedang dan maksimum 81% yang berada pada kategori tinggi. Untuk uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji t-2 sampel independen, karena sampel penelitian yang digunakan itu tidak saling berhubungan. Dari uji t-2 sampel tersebut diperoleh nilai rata-rata kelas control yaitu 79,53 dan eksperimen 79,80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran SQ3R (survey, question, read, recite, review) dengan kelas yang diajar secara konvensional