Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pelayanan Posyandu Balita pada Masa Pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Manimpahoi Kab. Sinjai Tahun 2021

Keberadaan posyandu sangat diperlukan dalam menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKABA) di Indonesia. Kondisi sosial masyarakat selama masa pandemi Covid-19 ini cukup berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan bayi dan balita di posyandu, termasuk pelayanan imunisasi cenderung terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pelayanan Posyandu Balita Pada Masa Pandemi Di Wilayah Kerja Puskesmas Manimpahoi Kabupaten Sinjai Tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif, dengan penentuan informan menggunakan metode purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu kader sebagai informan utama, ibu balita sebagai informan pendukung, dan petugas puskesmas sebagai informan kunci. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengadaan tempat cuci tangan, masih ada posyandu yang tidak pernah menyediakan. Pengadaan hand sanitizer pun tidak semua posyandu pernah mengadakan. Ukuran jarak meja dan kursi tidak semua sesuai standar penerapan protokol, pengukuran suhu tubuh di posyandu bergantung pada petugas puskesmas, apabila petugas membawa alat, maka akan dilakukan pengukuran, jika tidak pun tidak dilakukan pengukuran. Penggunaan APD bagi kader dan APD lainnya seperti face shield, sarung tangan bagi petugas sudah sesuai. Kebersihan ruang/area pelayanan di posyandu semuanya di bersihkan hanya sebelum pelayanan, setelah itu tidak lagi dibersihkan dan tidak ada posyandu yang pernah di semprot desinfektan. Untuk sarung timbangan yang di haruskan semua ibu balita membawa sarung masing-masing, namun sebagian ibu-ibu terkadang lupa membawa dan kader posyandu tetap menyediakan sarung timbangan bagi yang tidak membawa sarung, dan untuk alur keluar masuk posyandu semua posyandu di wilayah kerja puskesmas Manimpahoi hanya menggunakan satu pintu