Pemanfaatan Akuaponik Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Bone

Penyebaran Covid-19 telah menghadirkan tingkat pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia. Salah satu upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Lockdown. Aturan ini juga berdampak bagi dimensi ketahanan pangan dan gizi. Upaya yang dapat dilakukan dengan membangun ketahanan pangan yaitu memanfaatkan teknologi yang meningkatkan produksi dan produktivitas pangan secara efisien serta membangun respon masyarakat dalam menghadapi ancaman kelangkaan pangan. Salah-satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah ketahanan pangan dan gizi di masa pandemi Covid-19 yaitu teknologi akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan akuaponik sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19 Kabupaten Bone. Metode yang digunakan adalah Pre-Experimental One-Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling, dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan pemanfaatan akuaponik dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p value= 0.000. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ketahanan pangan responden sesudah pemanfaatan akuaponik yaitu ada perbedaan yang nyata dari pengukuran pertama dan pengukuran kedua, untuk variabel efektivitas akuaponik diperoleh nilai rata-rata responden yaitu 84,45% sehingga pemanfaatan akuaponik cukup efektif sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19 di RT 01 RW 02 Kelurahan Manurungnge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone