Manajemen Asuhan Kebidanan Remaja dengan Benjolan pada Payudara

Benjolan payudara merupakan gambaran keadaan payudara yang abnormal, mulai dari benjolan yang jinak hingga benjolan yang ganas. Fibroadenoma merupakan kelainan perkembangan normal dari satu lobulus di payudara, biasanya di temukan pada kelompok usia 15-25 tahun dan kadang-kadang dapat ditemukan pada usia tua. Berdasarkan data dari subdit Kanker Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) kemenkes RI tedapat sekitar 36.761.000 perempuan di seluruh Indonesia yang berumur 30-50 tahun. Sebanyak 644.951 (1,75%) perempuan pada tahun 2007-2013 yang telah melakukan deteksi dini dengan penemuan benjolan (Tumor) payudara 1.682 orang. Pada kasus remaja dengan benjolan payudara di RSUD Syekh Yusuf di dapatkan data dari rekam medik yang menunjukkan jumlah kasus benjolan payudara pada tahun 2018 terdapat 170 kasus dan pada tahun 2019 sebanyak 222 kasus serta tahun 2020 dari bulan januari hingga februari sebanyak 38 kasus. Karya Tulis Ilmiah ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan serta pengumpulan referensi yang kemudian dibuat menjadi Literatur Review dengan menggunakan metode asuhan 7 langkah varney. Berasarkan hasil penelitian untuk mendiagnosa Benjolan Payudara yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan Benjolan payudara ada dua yakni penanganan konservatif dan penanganan operatif dengan mengikuti indikasi intervensi bedah meliputi pertumbuhan cepat, ukuran lebih dari 2 cm dan atas dasar permintaan pasien. Kesimpulan dari kasus ini yakni penanganan fibroadenoma yang dilakukan sesuai indikasi intervensi menggunakan teknik eksisi bedah dengan konservasi payudara menghasilkan kosmesis yang sangat baik, sehingga setelah operasi di lakukan tindakan rutin selama 6 bulan dan hasilnya pasien tidak mengalami kekambuhan