Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengalami Leukorhea dengan Pendekatan Transkultural Nursing

Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari organ kewanitaan diluar kebiasaan, baik yang berbau maupun tidak, serta dijumpai rasa yang gatal dan rasa nyeri dan panas. Tujuan penelitian untuk menggambarkan pengetahuan remaja putri mengalami leukorhea dengan pendekatan transcultural nursing. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara pada lima informan remaja putri di Kelurahan Cambaya Makassar. Hasil penelitian : Pada tahap tahu pengetahuan tentang keputihan remaja mengetahui apa itu keputihan dan gejala yang dirasakan pada saat keputihan. Pada tahap memahami.pemahaman remaja terhadap keputihan masih tergolong kurang seperti pencegahan keputihan. Pada tahap pengaplikasian. Pengetahuan remaja tentang keputihan mereka melakukan hal yang diketahuinya berdasarkan pada kebiasaan yang telah diajarkan leh orang tua Seperti : penggunaan bedak tabur, tidak mengkonsumsi mentimun pada saat keputihan, membasuh air rebusan daun kemangi dan daun sirih. Pada tahap analisis Kebiasaan yang dilakukan oleh remaja dalam menyikapi keputihan remaja belum mampu mengelompokkan kebiasaan buruk yang dan kebiasaan yang baik dari hasil analisis dikelompokkan ke dalam 3 strategi perencanaan maintenance kebiasaan mencuci dengan air rebusan daun kemangi dan sirih , negosiation seperti larangan mengkonsumsi mentimun menjadi dianjurkan, restructurisation kebiasaan penggunaan bedak tabur pada area kewanitaanny