Pengaruh Konflik Peran Ganda Perawat Wanita terhadap Kinerja pada Masa Pandemi Covid-19

Perawat wanita yang mengalami konflik peran ganda, adalah hal yang berat dialami perawat wanita, dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi dan pengendalian emosional yang tinggi. Perawat yang mengalami konflik peran ganda akan berpengaruh terhadap kinerja yang dilakukan karena harus memberikan kinerja secara maksimal terutama dalam menangani covid-19. Sehinga, diperlukan penelian untuk melihat pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja selama masa pandemi. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui: 1) gambaran konflik peran ganda pada perawat wanita pada masa pandemi covid-19 di RSUD Labuang Baji, 2) gambaran kinerja perawat covid-19 pada masa pandemi covid-19 di RSUD Labuang Baji, 3) Diketahui pengaruh konflik peran ganda pada perawat wanita terhadap kinerja pada masa pandemi covid-19 di RSUD Labuang Baji Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober sampai November 2021 di RSUD Labuang Baji. Analisis data yang digunakan adalan uji regresi linear sederhana. Sampel dikumpulkan dengan metode purposive sampling dan didaptkan sample yang memenuhi kriteria sebanyak 42 responden. Hasil Penelitian: 1) gambaran Konflik peran ganda perawat di RSUD Labuang Baji berada pada kategori sedang (64.3%), 2) gambaran kinerja perawat di RSUD labuang baji berada pada kategori cukup (54,8%), 3) pengaruh konflik peran ganda secara umum terhadap kinerja didapatkan ρ= 0.000 (ρ=