Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Profesional Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kaur

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan guru yang profesionalisme dan guru yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi sehingga mampu memberikan didikan kepada para siswa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Kaur. Sampel dalam penelitian ini adalah 46 guru SMA Negeri 1 Kaur, karena semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel, rriaka metode pengambilan sampel dengan cara sensus. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan metode analisis data adalah analisis regresi berganda, uji signifikan simultan dan uji signifikan partial. Hasil regresi berganda adalah Y = 4,750 + 0,530 X1 + 0,404 X2 +e. Nilai koefesien regresi variabel motivasi kerja sebesar 0,530, koefesien regresi bernilai positif maka dapat diasumsikan apabila X1 (motivasi kerja) mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka variabel Y (kinerja guru) juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,530 kali. Nilai koefesien regresi variabel kompetensi profesional sebesar 0,404, koefisien regresi bernilai positif maka dapat diasumsikan apabila X2 (kompetensi profesional) mengalami kenaikan sebesar satu-satuan maka variabel Y (kinerja guru) juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,404 kali. Uji hipotesis secara simultan (Uji F) nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja dan kompetensi professional berpengaruh positif terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Kaur dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Kaur. Uji hipotesis secara partial (Uji T) nilai signifikansi 0,000 dan 0,008 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi profesional dan motivasi kerja berpengaruh positifterhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Kaur secara terpisah. Maka hipotesis motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru kerja dan kompetensi profesional berpengaruh terhadap kinerja guru kerja diterima