REKONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OPTIMUM POWER FLOW (OPF) DI GI BANGIL

GI NAS Sistem distribusi merupakan sistim penyaluran energi listrik yang paling dekat dengan konsumen. Rugi-rugi daya dalam sistim distribusi merupakan masalah yang selalu dicari cara untuk mereduksi rugi-rugi. Untuk mereduksi rugi-rugi daya dengan mengatur ulang figurasi atau rekonfigurasi penyulang-penyulang dengan metode pengaturan tertentu thelalui pengaturan membuka dan penutup pemutus daya atau switch pada penyulang sehingga di dapatkan rugi-rugi seminimal mungkin Metode rekonfigurasi pada penulisan ini berdasarkan metode Optimum Power Flow (OPF) Metode ini menyelesaikan masalah switching dengan menyerderhanakan banyaknya pilihan switching untuk merekonfigurasi penyulang. Pengunaan program komputer digunakan untuk menunjukan keefektifan metode rekonfigurasi dengan metode Optimum Power Flowe (OPF) Dengan melakukan rekonfigurasi pada penyulang distribusi maka diperoleh kombinasi switch yang baru yaitu switch 5, switch 18, swatch 21, dan switch 24. Setelah direkonfigurasi diketahui rugi-rugi daya dengan perincian sebagai berikut dimana sebelum dilakukan rekonfigurasi, rugi-rugi dayanya adalah sebesar 0,214 MW dan 0,294 MVAR. Dan setelah dilakukan rekonfigurati diketahui rugi-rugi dayanya menjadi 0,089 MW dan 0,100 MVAR. Jadi setelah dilakukan rekonfigurasi reduksi rugi rugi dayanya adalah 6, 125 MW dan 0,195 MVAR Maka diketahui besarnya reduksi rugi-rugs daya sebesar 58,4