ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX), SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) DAN IRI (INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX) (Studi Kasus JL. Widuri Sukorejo, Kota Blitar)

Sarana infrastruktur jalan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, baik untuk pendistribusian barang atau jasa serta kegiatan sosial lainya. Oleh karena itu, perlunya prasarana jalan yang mendukung dan mempunyai kapasitas layan yang baik guna menunjang kegiatan tersebut. Kerusakan jalan dapat mempengaruhi laju dan terganggunya kenyamanan kendaraan yang melintas, bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan bila tidak segera dilakukan penanganan secara intensif. Sebagaimana yang terjadi pada sepanjang Jalan Widuri Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Merupakan jalan kelas III yang mempunyai tingkat volume kendaraan yang cukup tinggi dikarenakan adanya terminal barang dan sebagai jalur alternatif menuju ke Kota Kediri. Kondisi ini membuat berbagai jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi, mulai dari kerusakan kecil ataupun besar. Dalam bidang transportasi ada beberapa metode untuk mengetahui tingkat dan nilai kondisi dari suatu jalan yaitu Metode PCI (Pavement Condition Index), Metode SDI (Surface Distress Index) dan Metode IRI (International Roughness Index). Berdasarkan analisis ketiga metode dapat diketahui nilai dari kondisi jalan untuk selanjutnya dapat ditentukan rekomendasi pemeliharaanya. Adapaun data yang diperlukan adalah data kerusakan hasil survei secara langsung dilapangan. Pada hasil analisis diketahui Jenis-jenis kerusakan jalan yang terindentifikasi disepanjang ruas Jl. Widuri adalah retak melintang, retak memanjang, retak buaya, retak acak, pelepasan butiran, lubang , tambalan dan alur bekas roda kendaraan. Persentase Kerusakan yang terjadi disepanjang Jl. Widuri adalah 4,3 % untuk kerusakan retak melintang; 1,1 % retak memanjang; 24,9 % retak buaya; 20,4 % retak acak; 8,6 % pelepasan butiran; 6,2 % lubang; 32,3 % tambalan dan 2,2 % untuk alur. Untuk kondisi kerusakan di Jl. Widuri adalah 62,6 berdasarkan nilai PCI sehingga jalan masuk dalam kategori Baik (Good), sedangkan berdasarkan metode SDI didapatkan nilai kondisi jalan 20 dan metode IRI didapatkan nilai kondisi 2 maka masuk dalam kategori Baik. berdasarkan nilai kondisi kerusakannya adalah Pemeliharaan Rutin. Pemeliharaan rutin meliputi penambalan lubang (patching), pengisian celah/retak permukaan (sealing) dan laburan aspal. Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI) , Surface Distress Index (SDI), International Roughness Index (IRI), Penilaian Kondisi Jala