PENERAPAN ANTROPOMETRI PADA PERANCANGAN MESIN PEMOTONG KAIN TAS Studi Kasus Home Industry Konveksi Tas Rangganesvi

Pada pross produksi tas di konveksi tas Rangganesvi diketahui masih melakukan proses produksi yang manual pada beberapa prosesnya dimana gerakan berulang pekerja menggunakan tangan dalam waktu lama yang menyebabkan keluhan. Tujuan perancangan mesin pemotong kain tas ini adalah untuk menangani proses pemotongan bagian tas yang masih manual. Mesin ini berfungsi untuk memotong kain tas sesuai dengan pola yang diinginkan. Adanya pola yang bervariasi membuat mesin ini efektif untuk memotong sejumlah kain yang berlapis sesuai pola. Kemampuan mesin potong ini memotong beberapa lapis kain yang berbeda pada home industry. Desain perancangan ini diambil dengan metode survey ke Home Industry Rangganesvi dan mengidentifikasi masalah yang ada pada produksi. Setelahnya dilakukan perumusan maslah dari data yang terkumpul. Setelah data yang terkumpul diolah dengan metode antropometri disertai uji keseragaman data, kecukpan data, dan persentiluntuk menentukan spesifikasi ukuran dimensi mesin pemotong kain tas. Dari hasil pengamatan dan penilitian, dengan adanya mesin pemotong ini didapat dimensi yang diambil yaitu tinggi alas 75 cm, lebar alas 75 cm, panjang alat 75 cm. Tinggi mata pisau potong 10 cm dan jarak antara pinggir meja dan mata pisau 45 cm. Tinggi total mesin adalah 85 cm. Terdapat laci tempat mesin dan bisa digunakan untuk penyimpanan serta tombol putar dan penghubung daya pada samping kanan mesin yang lebar tinginya 25x45 cm. Tombol yang digunakan adalah tombol dimmer putar yang dapat mengatur kecepatan potong