Analisa Kemampuan DJi Phantom 4 Pro untuk Studi Deformasi Jembatan

Jembatan merupakan komponen jalan yang kesehatan strukturnya harus selalu dipantau secara periodik, salah satunya melalui monitoring deformasi. Pada banyak kasus, monitoring deformasi dilakukan dengan menggunakan alat survei terestris seperti GPS, total station, dan waterpass yang pada dasarnya memiliki kelemahan tersendiri dari segi biaya, waktu monitoring, dan jumlah pekerja. Saat ini muncul teknologi lain “drone DJI Phantom 4 Pro” yang dapat mengatasi tiga kelemahan tersebut. Melalui artikel ini, analisa kemampuan drone DJI Phantom 4 Pro untuk pemantauan deformasi dibahas secara saksama, dengan studi kasus analisa deformasi berupa uji lendut jembatan dalam kondisi terbebani. Melalui pemanfaatan teknik pemotretan konvergen pada akuisisi foto tanpa beban dan dengan beban, serta penggunaan proses bundle adjustment multi foto dalam pengolahan data, sehingga diperoleh hasil bahwa DJI Phantom 4 Pro dapat mendeteksi lendutan dan pergeseran ke arah z positif yang relatif kecil (tidak terjadi kerusakan struktur) pada Jembatan Sambong dengan kisaran antara ±0,005 mm-1,751 mm serta ketelitian antara ±0,087 mm-0,984 mm. Berdasarkan tingkat ketelitian pergeseran tersebut, DJI Phantom 4 Pro mampu mendeteksi lendutan pada struktur jembatan hingga di bawah 1 mm