PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH 3R DI DESA MUJUR KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Tingkat populasi jumlah penduduk berbanding lurus dengan besar sampah yang ditimbulkan. Volume sampah yang melebihi kapasitas tampung serta ditambah lagi manajemen pengelolaan sampah yang tidak efektif menyebabkan penumpukan sampah yang akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan. Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, ekonomi dan pembangunan suatu kota, maka timbulan sampah juga akan meningkat. Wilayah perencanaan yang akan digunakan berada di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Mujur terdiri dari 20 kepala dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 8.271 jiwa yang terdiri dari 3.873 penduduk laki-laki dan 4.334 penduduk perempuan. Luas wilayah Desa Mujur yaitu 985 Ha. Tujuan dilakukan penelitian ini menganalisis jumlah timbulan sampah di Desa Mujur perhari dan merancang rancangan TPS 3R yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Mujur. Pengambilan dan pengukuran sampel timbulan sampah dilakukan sesuai dengan metode SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Untuk mengukur komposisi sampah yakni dengan menggunakan metode ASTM D5231-92 (2003), dengan pengambilan sampel sekitar 100 kg. Hasil analisis timbulan sampah di Desa Mujur selama 8 hari menunjukkan rata-rata 140 kg/hari dengan berat sampah rata-rata mencapai 0,93 kg/orang/hari. Timbulan sampah yang paling dominan yaitu sampah basah (sisa makanan dan kebun). Rancangan pengelolaan TPS 3R di Desa Mujur meliputi kegiatan pewadahan, pemilihan dan upaya pengolahan sampah seperti pengomposan membutuhan luas lahan 300,5 m2