YOUTH CENTER DI KOTA MALANG

Menurut sebuah penelitian, di Indonesia tingkat perundungan pada pelajar sangat tinggi, Indonesia berada di posisi ke 5 dari 78 negara. Sementara itu, presentase kecenderungan gangguan mental dari tahun ke tahun semakin tinggi, pada tahun 2018 presentase tersebut berada pada angka 9,8%. Padahal sebagai generasi muda, pelajar perlu mengembangkan bakat dan minat yang ada pada diri mereka. Youth Center di Kota Malang ini, bisa menjadi sebuah wadah untuk anak muda dapat mengembangkan itu, di dalam Youth Center terdapat fasilitas untuk melatih fisik serta skill mereka, seperti dalam bidang olahraga dan seni. Dengan pengembangan tersebut, tentunya dapat meningkatkan potensi dari diri. Sehingga mereka tak lagi merasa insecure, serta dapat mengurangi perilaku perundungan antar pelajar. Dalam rancangan Youth Center di Kota Malang ini dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku. Pendekatan ini dengan melalui pengamatan tentang perilaku dari anak muda. Dengan memperhatikan perilaku atau kebiasaan ini, hasil desain akan lebih menonjol kepada fungsi dari bangunan. Dalam rancangan ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data-data nya. Oleh sebab itu, diharapkan Youth Center ini dapat menjadi fasilitas bagi pelajar ataupun anak muda yang ada di Kota Malang untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Serta dapat menjadi sarana pusat berkumpul bagi anak muda untuk melakukan hal yang positif