ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR), quick ratio(QR) dan cash ratio(CsH) dan rasio aktivitas yang diukur dengan accounts receivable turnover(ARTO), inventory turnover(ITO), working capital turnover(WCTO), fixed assets turnover (FATO), total assets turnover (TATO)terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini yaitu food and beveragesyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan tahun 2016 sampai 2020, sehingga diperoleh 20 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang diolah dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR), quick ratio (QR) dan cash ratio (CsH)berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Rasio Aktivitas yang diukur dengan inventory turnover (ITO) dan total assets turnover (TATO)berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan rasio aktivitas yang diukur dengan accounts receivable turnover (ARTO), working capital turnover (WCTO), dan fixed assets turnover (FATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuanga