HUBUNGAN RASA NYERI PADA PASIEN PASCA PERAWATAN ORTHODONTI CEKAT DENGAN KEPATUHAN KONTROL

Latar Belakang: Piranti cekat pada perawatan ortodonti memiliki kemampuan perawatan yang baik. Perawatan ortodonti dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman bagi pasien.Pasien yang merasa takut akan nyeri yang dirasakan dapat berdampak langsung menghindari perawatan ortodonti.Perawatan ortodonti memerlukan waktu kunjungan yang rutin dan harus ditaati oleh pasien dengan interval waktu 4-6 minggu Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan rasa nyeri pada pasien pasca perawatan ortodonti cekat dengan kepatuhan kontrol. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan metode accidental sampling dan didapatkan sampel 53 responden. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan datang langsung ke Klinik Graha Kusuma Dental Care dengan membagikan kuesioner, pengumpulan data sekunder dilakukan dengan pencatatan data kepatuhan kontrol responden berdasarkan data rekam medis. Analisis data menggunakan spearman rho untuk mengetahui hubungan antara rasa nyeri pada pasien pasca perawatan ortodonti cekat dengan kepatuhan kontrol. Hasil penelitian: Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 pada 53 responden di Graha Kusuma Dental Care bagi pengguna ortodonti cekat. Rasa nyeri yang dialami oleh sebagian besar responden pasca perawatan ortodonti cekat adalah sedikit nyeri (45,3%). Sebagian besar responden patuh melakukan kontrol pasca perawatan ortodonti cekat (71,7%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasa nyeri pada pasien pasca perawatan ortodonti cekat dengan kepatuhan kontrol pasien di Klinik Graha Kusuma Dental Care (p=0,812). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasa nyeri pada pasien pasca perawatan ortodonti cekat dengan kepatuhan kontrol pasien di Klinik Graha Kusuma Dental Care Kata Kunci: Rasa Nyeri, Kepatuhan Kontrol, Perawatan Ortodonti Ceka