PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA (Citrullus lanatus) DAN BIT (Beta vulgaris) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA PADUKUHAN REJOSARI

Latar Belakang : Hipertensi adalah salah satu penyakit kardiovaskuler yang mematikan atau sering disebut sebagai the silent killer dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90% yang dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat yang terjadi di masyarakat. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi tekanan darah tinggi meningkat dari 25,8% menjadi 34,1% pada usia 18 tahun ke atas. Penatalaksanaan hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian jus semangka dan buah bit terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Padukuhan Rejosari. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian semu (pretest-posttest without control design) yaitu pengukuran tekanan darah responden sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021. Populasi penelitian ini ada seluruh lansia di Padukuhan Rejosari. Sampel yang digunakan yaitu lansia yang mengalami hipertensi. Analisis data menggunakan wilxocon Hasil : Rata-rata tekanan darah sistolik lansia penderita hipertensi di posyandu lansia padukuhan rejosari sebelum diberikan jus semangka dan bit yaitu 148,2 mmHg dan tekanan darah diastolic yaitu 137,4 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastole lansia penderita hipertensi di posyandu lansia padukuhan rejosari sebelum diberikan jus semangka dan bit yaitu 91,5 mmHg dan tekanan darah diastol yaitu 83,6 mmHg. Terdapat perbedaan yang bermakna pada tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan (p-0,000) dan tekanan darah diastole (p=0,000) setelah diberikan perlakuan jus semangka dan bit Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian jus semangka dan bit terhadap tekananan darah lansia penderita hipertensi. Kata Kunci : hipertensi, semangka, bit, ju