PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN (BRONKOPNEUMONIA) DI RSUD WONOSARI

Latar Belakang : Penyakit saluran pernapasan khususnya bronkopneumonia merupakan salah stau jenis penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada bayi dan balita. Bronkopneumonia disebut juga pneumonia lobularis . Gejala yang timbul yaitu demam yang tinggi, dispnea, napas cepat dan dangkal, muntah, diare, serta batuk kering dan produktif. Penanganan pasien bronkopneumonia dengan pendekatan gizi perlu dilakukan agar selama masa perawatan status gizi pasien tidak mengalami penurunan. Tujuan Penelitian : Mengetahui bagaimana Penatalaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Bronkopneumonia di RSUD Wonosari. Metode Penelitian : Desain penelitian ini studi kasus. Obyek penelitian ini adalah pasien anak bronkopneumonia di RSUD Wonosari. Penelitian ini difokuskan pada Proses Asuhan Gizi Terstandar yang meliputi Skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervene gizi, monitoring dan evaluasi. Hasil : Skrining gizi menggunakan Paediatric Yorkhil Malnutrition Score (PYMS) dengan hasil pasien termasuk malnutrisi tingkat berat. Untuk asupan makan pasien yaitu kurang. Status gizi pasien normal. Biokimia termasuk normal. Hasil thorax menunjukkan adanya bronkopneumonia, Diagnosis gizi sesuai pengkajian gizi dan intervensi gizi sesuai dengan diagnosis gizi. Monitoring dan evaluasi pasien semakin membaik. Kesimpulan : Penatalaksanaan proses asuhan gizi terstanndar pada pasien bronkopneumonia meliputi skrining gizi, pengkajian gizi, diagonisis gizi, intervensi gizi dan monitoring serta evaluasi gizi. Perkembangan fisik klinis dan asupan makan pasien semakin membaik. Kata Kunci : Bronkopneumonia, Proses Asuhan Gizi Terstandar ¹ : Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ²: Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakart