SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP) PADA PRODUK OLAHAN IKAN NILA DI RSUD BAGAS WARAS KLATEN

Latar Belakang: Penyelenggaraan makanan rumah sakit bertujuan untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pasien, aman dikonsumsi, dan berkualitas dalam upaya mempercepat penyembuhan penyakit yang diderita pasien. Keamanan pangan perlu dijamin untuk mencegah terjadinya kontaminasi terhadap pangan. Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan (perishable food). Ikan sangat mudah terkontaminasi apabila proses penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi tidak tepat. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait keamanan pangan pada produk olahan ikan nila yang disajikan di RSUD Bagas Waras Klaten. Tujuan: Diketahuinya kriteria keamanan pangan berdasarkan nilai skor keamanan pangan (SKP) pada produk olahan ikan nila di RSUD Bagas Waras Klaten. Metode: Penelitian Skor Keamanan Pangan pada Produk Olahan Ikan Nila di RSUD Bagas Waras Klaten menggunakan jenis penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Hasil: Skor keamanan pangan pada nila saos tiram adalah 86,50% dengan capaian skor pada aspek Pemilihan dan Penyimpanan Bahan Makanan (PPB) 100%; Higiene Pemasak (HGP) 100%; Pengolahan Bahan Makanan (PBM) 83,78%; Distribusi Makanan (DMP) 63,16%. Sedangkan skor keamanan pangan pada nila bumbu rendang adalah 87,13% dengan capaian skor pada aspek Pemilihan dan Penyimpanan Bahan Makanan (PPB) 100%, Higiene Pemasak (HGP) 100, Pengolahan Bahan Makanan (PBM) 83,78%, Distribusi Makanan (DMP) 68,42%. Kesimpulan: Kriteria keamanan pangan pada produk olahan ikan nila di RSUD Bagas Waras Klaten berdasarkan rata-rata skor keamanan pangan 86,82% adalah rawan tetapi masih aman untuk dikonsumsi. Kata Kunci: Kriteria Keamanan Pangan,Olahan Ikan Nila, Skor Keamanan Panga