VARIASI KETEBALAN MEDIA FILTRASI PASIR FERROLITE TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) AIR BERSIH

Air merupakan kebutuhan yang sangat berarti untuk kehidupan manusia serta makhluk hidup yang lain. Air yang dibutuhkan oleh manusia harus memenuhi syarat secara kualitas dan kuantitas, baik kualitas air minum maupun air bersih. Ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan pada penggunaan air bersih sesuai dengan standar baku mutu parameter kimia diantaranya Besi dan Mangan. Tingginya kandungan Besi dan Mangan didalam air dapat menyebabkan air menjadi kekuningan, keruh dan berbau amis. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh variasi ketebalan media filtrasi ferrolite terhadap penurunan kadar Besi dan Mangan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan desain Pretest�Posttest Design. Obyek penelitian ini adalah air dengan kadar Besi dan Mangan tinggi di Dusun Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan 3 kelompok perlakuan yaitu variasi ketebalan media 20 cm, 25 cm, dan 30 cm. Penelitian ini mengunakan analisis deskriptif disajikan dalam bentuk tabel kemudian dideskripsikan dengan kalimat sedangkan analisisstatistiknya menggunakan uji normalitas data dengan uji Shapiro Wilk, kemudian dengan uji One Way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian ini diperoleh penurunan paling tinggi yaitu ketebalan 30 cm dengan debit 500 ml per menit dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air bersih. Berdasarkan uji One Way Anova diketahui bahwa p-value Fe sebesar = 0,002 dan p-value Mn sebesar = 0,451 dimana nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pengolahan air bersih. Kata Kunci : Filtrasi, Ferrolite, Besi (Fe) dan Mangan (Mn